-->
Senja
terbenam dalam peluk duka
Kala yang terkasih pergi
Ia dengan jemarinya yg lembut
Membelaiku...menyiram rongga dadaku dengan bismillah
35 tahun yang lalu
Aku merangkak...ia sabar membimbingku
Aku berjalan...ia mengawasiku
Sampai aku saat ini
Sekarang...hujan enggan turun
Daun-daun berguguran
Jalan berliku dan jurang terjal sudah kering
Hanya ada satu pohon tegak tempatku bersandar
Ya hanya satu
Meski ia pun sudah berumur lapuk
Ada sedih bercampur duka
Memang hanya ia milikku
Ia yang menyuapiku
Ia yang menggendongku...mengajariku
Meski sendiri dalam sepi
Ah...hanya ia yang kumiliki
Tempatku bersandar dalam duka
Tempatku bersama dalam do’a
SaifZuhri FAM1052U ( Lombok )
Kala yang terkasih pergi
Ia dengan jemarinya yg lembut
Membelaiku...menyiram rongga dadaku dengan bismillah
35 tahun yang lalu
Aku merangkak...ia sabar membimbingku
Aku berjalan...ia mengawasiku
Sampai aku saat ini
Sekarang...hujan enggan turun
Daun-daun berguguran
Jalan berliku dan jurang terjal sudah kering
Hanya ada satu pohon tegak tempatku bersandar
Ya hanya satu
Meski ia pun sudah berumur lapuk
Ada sedih bercampur duka
Memang hanya ia milikku
Ia yang menyuapiku
Ia yang menggendongku...mengajariku
Meski sendiri dalam sepi
Ah...hanya ia yang kumiliki
Tempatku bersandar dalam duka
Tempatku bersama dalam do’a
No comments:
Post a Comment
lombok menulis