Wednesday, July 22, 2020

materi laporan observasi


Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi adalah kegiatan menentukan atau menetapkan isi teks laporan hasil observasi. 
Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi  itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana) .

a.    Apa (what) peristiwanya?
Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan.

b.    Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?
Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan.

c.    Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: tempat terjadinya peristiwa.

d.   Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa.

e.    Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?
Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa.

f.     Bagaimana (how) proses peristiwanya?
Jawaban: proses terjadinya peristiwa. 
Berikut disajikan contoh teks dan  identifikasi isi teks laporan hasil observasi 
Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. (Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas sesuai dengan isi teks tersebut.  
1. Apakah wayang itu? 
2. Kapan wayang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia? 
  3. Siapa yang menetapkan wayang sebagai warisan budaya asli Indonesia? 
   4. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia? 
5. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
6. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama? 
7. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang purwa?  
.8. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang?  
9. Apa yang dimaksud dengan wayang motekar?  
10. Apa yang dimaksud dengan wayang suket? 

Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai Berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.

c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau pemihakan terhadap sesuatu.
d. Ditulis secara lengkap 

Rujukan

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI


KOMPAS.com - Teks hasil observasi adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi. Kegiatan observasi bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tingkah laku, keadaan, kondisi, atau situasi dari obyek yang diteliti. Informasi diperoleh dengan mengamati langsung secara cermat dan mencatat hasilnya. Untuk membuat teks laporan hasil observasi, bisa dimulai dari rumah. Tentukan obyek yang akan diobservasi. Contohnya tanaman yang ada di rumah, yakni melati. Gunakan seluruh inderamu untuk mengamati. Mulai dari tampilan fisiknya, baunya, rasa atau teksturnya, dan sebagainya. Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya Catat hasil pengamatanmu itu. Catatan ini akan menjadi kerangka dari laporan hasil observasi. Hasil pengamatan melati di rumah: Tumbuh di dekat rumah yang berlokasi di pulau Jawa Sering dipetik oleh tetangga yang punya usaha salon Pohonnya pendek hanya 1 meter Akarnya tunggang dan bercabang Batangnya tegak dan merambat Daunnya bertangkai pendek Bentuk daun bulat telur Tepi daun rata Panjang daun 4 sentimeter dan lebar 2 sentimeter Bunganya berwarna putih Bunganya berbau harum Nah, setelah kamu mencatat hasil observasi, kamu bisa melakukan riset terkait temuanmu. Misalnya, tanyakan ke tetanggamu yang punya usaha salon mengapa ia sering memetik melati. Oh, ternyata ia menggunakan melati sebagai hiasan rambut untuk pengantin Jawa. Kemudian soal bunganya berwarna putih dan harum, kamu bisa mencari informasi soal bunganya di buku, ensiklopedia, maupun internet. Baca juga: Obyek Pengamatan IPA   Lihat Foto Ilustrasi bunga melati yang tumbuh di halaman rumah() Hasil pencarian menunjukkan, bunga melati umumnya berwarna putih, meski beberapa spesies berwarna kuning. Bunga Melati biasanya memiliki lima atau enam obus corolla (kelopak), dan mempunyai aroma kuat juga manis. Selanjutnya, kamu tinggal mengembangkan kerangka dan bahan riset menjadi sebuah tulisan. Begini kira-kira contoh tulisannya: Melati, Bunga Harum yang Ditemui di Pekarangan Rumah Bunga melati mudah ditemui di lingkungan rumah. Melati tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan hangat seperti Indonesia. Data Balai Penelitian Pascapanen Pertanian menyebutkan tanaman melati banyak dibudidayakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Melati dimanfaatkan sebagai hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Baca juga: 8 Manfaat Teh Melati yang Sayang untuk Dilewatkan Bunga melati adalah salah satu tanaman yang tergolong ke dalam perdu atau kelompok pohon yang memikliki tinggi di bawah 6 meter. Bunga melati memiliki akar tunggang dan bercabang. Batangnya tegak, merambat dan tumbuh lebih dari setahun (perennial). Umumnya flora ini tumbug menumpang pada tanaman lain atau pada struktur. Panjang atau tingginya dapat mencapai 3 meter atau lebih, batangnya berkayu, berbentuk bulat sampai segi empat, berbuku-buku dan bercabang banyak seolah merumpun. Daunnya bertangkai pendek, helaian daun berbentuk bulat telur, tepi daun rata, panjangnya sekitar 2,5 – 10 sentimeter, lebarnya 1,5-6 sentimeter. Bunga melati umumnya berwarna putih, meski beberapa spesies berwarna kuning. Bunga melati biasanya memiliki lima atau enam kelopak, dan mempunyai aroma kuat juga manis. Wanginya yang khas membuat melati dimanfaatkan dalam berbagai industri. Mulai dari minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh Melati yang populer di Indonesia.



 Menulis

proposal KUB ( Kelompok Usaha Bersama) contoh

Lombok Menulis   KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) KELOMPOK USAHA TERNAK IKAN LELE “ SAWLIM ” Sekretariat : Kp............... RT........ R...