Saturday, November 10, 2012

CINTA TERAKHIR ( PUISI )

Oleh: Leni Julianti

Leni Julianti
Di sini ku jalani
hari demi hari ku lalui
waktu demi waktu
ku sisihkan sejuta rindu dengan satu persatu
akankah ada satu kesempatan untukku
untuk jalani hari bersamamu
aku rindu masa-masa itu
saat kau tak ada bersamaku,
saat kau jauh dariku
aku menantikan saat-saat kau bersamaku
penantian ini menghadirkan berjuta-juta rindu dalam hatiku
aku mengharapkan kau adalah orang yang terakhir dalam hidupku
orang yang akan menemaniku
dalam suka dan duka
mungkinkah kau benar-benar mencintaku,,?
seperti yang selalu kau katakan padaku
aku bahagia jalani hari bersamamu
aku bangga memilikimu
meski nanti kau akan jauh dariku
tapi kau selalu  aku simpan dalam hatiku
tak akan ada yang bisa menandingimu
tak akan pernah ada yang mampu menggantikanmu dalam hatiku
akan ku jadikan kau orang yang terakhir dalam hidupku
percayalah...
aku akan tetap
mencintaimu sampai akhir nanti. . .

KERINDUAN ( PUISI )

terangnya rembulan tak bisa menyinari hatiku,
indahnya bintang tak sanggup menghiburku,
ini semua karena kerinduan yg sangat tulus untukmu,
pernah ku bayangkan kembali saat terindah bersamamu,
melihat manisnya senyummu,
merasakan hangatnya pelukanmu,
kita lewati hari itu dengan canda tawa,
jika aku diberi satu permintaan dari Tuhan,
aku akan menjawab ''aku ingin ingin memeluk dia utk selamanya''

IBU ( PUISI )

By : S.Fatimah

S.Fatimah
Ibu..
Kau belai aku dengan kasih sayang mu,,
kau jaga aku dengan kuat kasih mu,,
kau pelihara aku dengan kuat asa mu,,
kau bimbing aku dengan tangan mu
tanpa mengenal lelah,,
tanpa mengenal putus asa,,
Ibu,,
betapa senangnya memiliki ibu,,
ibu yg selalu penuh dengan kasih sayang,,
kini ibu ku telah tiada,,
pergi dari dunia fana,,
dan aku sungguh merana,,
Ibu,,
aku membutuhkan mu,,
aku memerlukan mu untuk ada di samping ku,,
mendampingi ku dengan senantiasa,,
untuk melewati kehidupan ini...

Thursday, November 8, 2012

GORESAN HATI CESA

Cesa
Aku cemburu。。。。!
Saat kau sebut namanya di depanku

Aku curiga。。。。!
Kau masih mengejarnya saat kau tak bersamaku

Ku tak sudi kau kasihani
ku tak mau jadi selir hati
Pantas saja kau acuh terhadapku
Ternyata masih ada dia dalam hatimu

Hanya karena dia pernah jadi kekasihmu
Tak seharusnya kau mainkanku
Andai kau tau dalamnya cintaku
Tak mungkin kau akan membohongiku

Aku benci kamu
Aku juga mencintaimu。。。
Oh Tuhan ___tolong aku
Sakitnya hati ini karena sikapmu

RINDU ITU MENDEKATKAN AKU KEPADAMU


Indhi
By: Indi D'Ghica


Andai cinta adalah hal terindah dalam hidup, maka jadikan keimanan sebagai tiangnya dan ketaqwaan kepada Allah Sang Maha Cinta sebagai pondasinya..

Naungilah dengan atap ketulusan dalam menjalaninya agar apapun yang menerpa,cahaya keikhlasan senantiasa menerangi langkah kita...


Andai cinta adalah sebuah anugerah, maka syukurilah akan hadirnya. Terimalah anugerah-Nya dengan mencintainya secara sederhana dan tidak melebihi kecintaan kepada Allah Sang Pemberi Cinta.Hanya karena kebaikan-Nya lah dua hati berpaut dan rindu pun bersambut tak terbatas oleh ruang, waktu dan jarak yang membentang. Dengan bersyukur semoga kebaikan yang kan selalu menyertai langkah kita..


Tatkala hati memendam rindu,ucapkan lirih hati dengan menyebut Asma-Nya.Agar Dia mengobati kerinduan ini dengan cara terindah-Nya.


Andai cinta adalah sebuah ujian,maka hadapilah dengan kesabaran.Akan banyak kita temui aral melintang dan berbagai rintangan yang mungkin akan melemahkan kita. Inilah sebuah episode kehidupan yang mesti kita jalani.Maka kuatkan kendali diri dengan keimanan agar kita mampu menembus ujian tanpa banyak keluhan.


Siapakah gerangan yang menciptakan cinta dan rindu itu? Engkaulah Ya-Rahman Ya-Rahim yang menciptakan semua itu agar kami memuji kebesaran-Mu..


Wahai Rabb-ku, terimakasih Kau hadirkan rasa yang indah itu hingga menghantarkan diri ini lebih mengenal-Mu, mengenal akan kekuasaan dan kebesaran-Mu. Hingga tak mampu diri ini berucap selain memuji Asma-Mu yang begitu merdu..Subhanallah..Maha Suci Engkau Ya Allah. Sungguh..tak kan ragu diriku pun berbisik Ya Rabb, terimakasih dengan Rindu itu Mendekatkan Aku Kepada-Mu..


Silahkan ditag/share.Salam santun erat silaturrahim dan ukhuwah fillah.

UNGKAPAN HATI ( PUISI )

By: Dedi Irawan

Dedi Irawan
Ku tak bisa ungkap rasa ini
Karena kau telah menjadi miliknya
Dan tak mungkin ku ungkap lagi
walau kucinta padamu
Dalam tidurku, ku selalu memimpikanmu
Tak ada selain dirimu

Jika ku selalu begini
ma'afkan jika kucinta padamu
Ku kan memujamu
Ku beri hatiku, dalam hayalku
ku selalu memikirkanmu
tak ada selain dirimu

SEJUTA CINTA WINDHA

Windha
"MASIH ADAKAH"
By: Windha

mengapa aku harus rasakan ini semua
disaat aku tertawa bahagia
kini hanya bisa menangis terluka
sulit aku percaya dan terima
kau telah menghianatiku
dan menyakitiku
masih adakah orang lain yang bisa
menerima aku apa adanya
masih adakah orang lain yang bisa
menerima aku dengan setulus hatinya
aku memang manusia biasa
aku juga tidak sempurna
namun apakah aku salah
bila ingin merasakan bahagia
apakah memang aku terlalu rendah
jika ingin mendapatkan cinta yang sesungguhnya
 
 
"BUKAN KARENA AKU TAK CINTA"
By: Windha


ku menghilang
bukan karena aku tidak sayang
ku menjauh
bukan karena aku tidak cinta dan sedih
ku terdiam
bukan karena aku tidak peduli
namun ku mau belajar
untuk melupakanmu

karena aku sadar
kita tidak akan pernah menyatu
tanpa ada pengertian
dan suatu kepercayaan
 
"SULIT UNTUK MELUPAKANMU"
By: Windha

cintaku padamu begitu besar
mungkin kau tidak pernah merasakan
meskipun hatiku sakit ketika kau tinggalkan
namun aku tetap bertahan dan bersabar
ku menanti dan terus menanti
meskipun terasa sakit di hati
namun kini ku merasa kau memjauh
kau telah berubah

ku mencoba melupakanmu
namun sungguh aku tidak bisa
ketika aku mendengar suaramu
ku tidak bisa menahan air mata
sulit bagiku untuk melepasmu
meskipun aku telah berkali kali mencoba

CINTA YANG TERKATUNG ( PUISI )

Windha
By; Windha Susanti

haruskah aku memilih
antara keluarga dengan kekasih
kita begitu saling mencintai
kita begitu saling menyayangi
namun karena ke egoisan keluarga
membuat hati ini tersiksa
keluarga sangat berharga
kekasih sangat berarti

jika aku harus memilih cinta
berarti aku telah menentang keluarga
akan tetapi
jika aku tinggalkan kekasih hati
hati dan batinku akan tersiksa
tuhan jika engkau telah takdirkan dia untuk ku
maka satukanlah kami
tapi
jika dia bukan untuk ku
maka hapuslah perasaan ini

SENDIRI ( PUISI )

Oleh: Arin Rini Arini
Arin
Aku sendiri..
Semua begitu berbeda,
Aku ingin tersenyum..
Aku ingin menangis..
Aku ingin berucap..
Tapi semua begitu sulit aku lakukan..
oh Tuhan..
Sampai kapan jiwaku beku ?
Sampai kapan ragaku kaku ?
Serasa waktu tergeletak layu, sendu..
Tak berarti semua rayu
Tak berarti semua rindu
Yang ada hanya pilu..

CURAHAN HATI NITA


NITA
Aku tidak ingin merubahmu sesuai yang ku harapkan. Hal itu di luar imajinasiku. Aku hanya membuat diriku merasa nyaman dengan beberapa kelakuan anehmu, dan merasa bahagia dengan kejutan-kejutan manismu.

Kau tahu, betapa kerasnya aku harus bertahan. Di satu sisi tidak ingin menyakiti hatimu tapi di sisi lain aku tidak bisa terus berbohong hanya karena alasan tersebut. Aku tidak pernah membencimu, malah aku bersyukur sudah mengenalmu. Tapi maaf, kali ini aku sudah mencoba belajar, mencoba bersabar dan mencoba menerima. Namun menyerah. Dan keputusan ini sudah mutlak.
Entahlah, jika memang nanti namamu telah tertulis di benang merah hidupku. Sesuatu yang saat ini jauh dari bayanganku. Entahlah,, mungkin saat itu kau sudah benar-benar ada dihatiku. Tapi tuk saat ini, aku belum melihat adanya benang merah yang membentang itu. Dan aku tak ingin takabur. Hanya tuhan yang tahu ketetapannya.
Ku mohon padamu, janganlah membenciku. Bila memang ada rasa benci di hatimu janganlah luapkan rasa bencimu dengan kata-kata kasar. Aku mungkin akan tetap berteman denganmu, namun sampai kapanpun aku tidak akan pernah melupakan kata-katamu itu. Bahkan kata-kata kasarmu mungkin bisa menghapuskan namamu dalam daftar hidupku

KEBOHONGANMU ( Goresan Hati )

Ita Nita Yanita ( Mataram )
Begitu susahnya kah kau berkata jujur kepadaku..?
Mengapa kau tidak berusaha jujur, walau sekecil apapun itu..
Mengapa kau tutupi semua dengan kebohonganmu..?
Taukah,,aku sangat tersakiti olehmu..
Apa kau kira semua sanjunganmu membuatku senang.,,,??
TIDAK SAMA SEKALI...
Aku akan jauh lebih mengagumimu jika kau jujur, walau mungkin pada awalnya aku terluka
tetapi setelah itu aku akan lebih menghormati dan menghargaimu
 Berulang kali aku percaya semua yang kau katakan
Tetapi hati ini mengingatkan kau sedang berbohong
Ingin rasanya menepis suara hati itu
Tetapi waktu dan kesempatan menunjukkan
Kau bohong padaku


Mengapa kau tak pernah mencoba mengerti bahwa kejujuranmu sangat berharga di mataku
Sekalipun kau pernah berbuat salah atau bahkan berulang kali berbuat salah
Asal kau jujur padaku, aku bisa terima semua itu
Karena aku sadar tak mudah melepaskan kebiasaan buruk
Aku hanya ingin kau jujur
Aku tak minta apa-apa
Hanya kejujuranmu


Kapan kau pernah belajar dari masa lalu?
Untuk kesekian kalinya kau menyakiti hatiku, apa kamu pikir hatiku sekeras batu??
Yang tak pernah tergores luka karena perbuatanmu.
Apa karena aku yang selalu memaafkan kelakuanmu yang telah menyakitiku.
Jadi kamu seenaknya terus berbohong kepadaku.
Sampai kapan kamu terus begitu ??
apa kamu ingin tau sejauh mana batas kesabaranku meladeni tingkah lakumu.
Kejujuranmu yang dulu sudah hancur karena kelakuanmu sedikit demi sedikit
ku mulai percaya kepadamu sampai pada akhirnya aku benar – benar percaya kepadamu lagi tapi secara tak sengaja aku tau kamu berbohong kepadaku lagi.
Sekarang apa penjelasanmu untuk hal ini,
Aku tak ingin merasakan sakit yang ku rasa sekarang akan menimpam

sampai kapan kau terus mengenakan jas mewah kebohongan
Hanya agar kau terlihat gentle….
Bukalah jas itu, tanggalkan
Walau kau hanya mengenakan kaos biasa, tetapi jika itu adalah kaos kejujuran
Kau justru terlihat sangat luar biasa.
Kumohon berhentilah berbohong
Karena sebenarnya aku sudah tahu semuanya
Kumohon jujurlah padaku
Maka aku bisa memberikan yang terbaik
Walau mungkin itu untuk yang terakhir kalinya
tapi saat ini
Kuhomon jujurlah padaku.

Tuesday, November 6, 2012

UNIK DAN SERUNYA MAKSIAT MALAM ( CERPEN)


By : Zamharun ( Siswa Kelas XI IPA MA BW NW Rensing )

Didalam sebuh desa hiduplah seorang haji yang sangat kaya. Dia hidup bersama keluarganya dalam keluarga kecil. Dia mempunyai rumah yang cukup luas dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang lengkap. Didalam rumah tersebut terdapat berbagai macam peralatan-peralatan seperti kolam renang, ruang musik, ruang olah raga dan juga seorang haji ini mempunyai kebun di belakang rumahnya.
Zamharun
Seorang haji ini mempunyai dua orang anak perempuan yang keduanya sangat cantik jelita. Anak pertama dari seorang haji ini bernama Rina dan anak keduanya bernama Rini. Rina dan Rini adalah anak yang sangat baik, rajin dan pintar. Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara keduanya, karena mereka sama-sama baik, rajin, pintar, taat kepada perintah Yang Maha Kuasa dan juga termasuk anak yang berbakti kepada orang tuanya. Disamping mereka kembar , mereka juga mempunyai keahlian yang sama. Rina dan Rini mempunyai keahlian dalam bidang olah raga dan musik, sehingga banyak orang yang kagum kepadanya baik di sekolahnya maupun di desanya.
Rina dan Rini hidup di kalangan orang yang baik-baik, bapaknya selalu mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi keduanya. Dalam kehidupan sehari-hari bapaknya selalu mengajaknya untuk solat berjamaah, makan berjamah. Dengan kebiasaan-kebiasaan seperti itu mereka menjadi anak yang baik, takut kepada larangan Yang Maha Kuas dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tuannya. Dalam menjalanai kehidupannya Rina da Rini selalau bersama dalam segala bentuk kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, bahkan pada waktu tidurpun mereka harus tidur bersama pada jam yang telah ditentukan dan harus bangun juga pada jam yang telah ditentukan. Saking akurnya orang tuanya bersepakat untuk membelikannya mobil.
Setelah beberapa hari dibelikan mobil akhirnya Rina dan Rini bisa mengendarai mobilnya. Mobilnya berwarna biru sebagai warna kesukaan mereka. Mereka menggunakan mobilnya dengan sebaik-baiknya, dan mereka juga selalu membantu orang lain dengan mobilnya itu, sampai-sampai mereka diberi nama “si kembar dermawan.”
Bapak dan ibunya sangat senang dan bangga mempunyai anak yang kembar, anak yang rajin dan pintar, anak yang berbakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan anak yang berbakti kepada orang tuanya. Bapak dan ibunya selalu bekerja banting tulang, selalu berusaha dan berusaha mencari penghidupan demi masa depan anaknya, hingga hari-harinya penuh dengan pekerjaan-pekerjaan.
Pada hari minggu Rina dan Rini sudah berjanji bahwa pada hari itu mereka mau pergi liburan bersama teman-temannya, tetapi mereka bingung bagaimana cara mereka meminta izin kepada orang tuanya karena mereka belum pernah meminta izin untuk berlibur bersama teman-temannya, mereka takut bahwa nantinya mereka tidak diizinkan oleh orang tuanya. Mereka bingung semalaman memikirkan tentang bagaimana cara mereka supaya diberi izin oleh orang tuanya untuk berlibur bersama teman-temannya.
Pagi sesudah sarapan, di meja makan.
“Bapak,,,,,, ada yang mau saya bicarakan?” kata Rini sambil memandang bapaknya.
“ada apa Nak, mau bicara apa?” jawab bapaknya.
“tapi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,?” Rini sambil melihat kakaknya.
Rina dilihat oleh adiknya, langsung menjawab “begini Bapak, kami sudah berjanji dengan teman-temen kami kemarin bahwa kami akan pergi berlibur hari ini”
“Terus,,,,,,!!!” jawab bapaknya dengan tegas sambil melepas kopinya ke meja.
Rina memandang adiknya sambil berkata “kami mau minta izin. Apakah Bapak memberikan kita izin?” terus Rina langsung menundukkan kepalanya setelah berkata begitu.
“bapak tidak mengizinkan, karna sekarang bapak masih mempunyai banyak pekerjaan. lebih baik kamu dan adikmu membantu bapak dan ibumu!” sambil mengusap kepala Rina.
Rina dan Rini menjawab dengan kata yang lembut “baiklah bapak.”
Setelah selesai meminta izin, mereka langsung menuju ke ruang tamu dan langsung mengabarkan teman-temannya. Rina menyuruh adiknya untuk menelpon teman-temannya untuk memberitahukan bahwa mereka tidak diizinkan oleh orang tuanya “dik tolong telepon teman-teman, kasih tau mereka bahwa kita tidak diizinkan oleh orang tua!”
Rini “ya kak!”
Rini pergi menggambil handphonnya  lalu kembali ke ruang tamu dan langsung menelpon teman-pemannya.
Rini menelpon Yuda “assalamu’alaikum wa Rahmatullai wa Barakatuh”
 Yuda menjawab salam dari Rini “wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Rini “bagaimana kabar?”
Yuda “Alhamdulillah baik! Bagaimana tentang liburannya ini?”
Rini “maaf ya, orang tuaku tidak mengizinkan untuk hari ini”
Yuda “terus bagaimana dong? Teman-teman sudah pade kumpul dirumahku ini!”
Rini “teman-teman siapa?”
Yuda “Angga, Hendra, Yoga, Mitha, Tina, Riza dan Ratna”
Rini “lagi sekali maaf ya? Kasih tau juga teman-teman disana!”
Yuda “apasih alasan orang tuamu tidak mengizinkn?”
Rini “begini Uda. Setelah sarapan tadi, aku dan Rina meminta izin, terus orang tuaku tidak mengizinkan karna aku dan Rini akan membantunya bekerja”
Yuda “ooooooo,,,,,begitu ya! Begini kata teman-teman ni, bagaimana kalo kita datang ke rumahmu?”
Rini “boleh-boleh, datang aja!”
Yuda “tapikan saya belum pernah ke rumahmu , jadi saya mau tau dong alamatnya!”
Rini “ooooooo,,,,ya, alamat rumahku di jalan Depok Repok Rontok nomor 19 Loyok dengan nomor rumah 142”
Yuda “ok, terimakasi. Tunggu aku ya?”
Rini “ya!”
Yuda “assalamu’alaikum wa Rahmatullai wa Barakatuh”
Rini “wa’alaikumussalam wa Rahmatullahi wa Barakatuh”
Rina dan Rini pergi menemui orang tuanya untuk memberitahukan bahwa ada teman-temannya yang mau datang “ibu-ibu, ada teman-temanku yang akan datang sekarang kesini.”
“o,,, ya sudah. Kalian diam aja dirumah tunggu teman-temanmu datang! Bapak dengan ibu mau beragkat kerja dulu. Jangan sampai keluar rumah!” orang tua si kembar keluar dari rumah sambil  membawa perlengkapan bekerja.
Rina “baik bu!”
Setelah orang tuanya pergi bekerja, Rina dan Rini merapikan ruang tamu dan membuat suatu kejutan yang akan diperlihatkan kepada teman-temannya nanti. Sambil merapikan ruang tamu dan membuat kejutan akhirnya terpikir juga bahwa di antara teman-temanya ada yang orang tuanya sebagai pencuri yang kelas kakap. Rina dan Rini merasa takut bahwa apabila nanti temannya itu datang kerumahnya dan mengetaui kondisinya dan akhirnya nanti temannya bisa menyuruh orang tuanya untuk mencuri ke ruman mereka, itu bisa menyebabkan kekacauan yang nantinya berujung kepada ketidak nyamanan dan ketentraman.
Setelah beberapa menit akhirnya teman-temannya sampailah dirumahnya. Sikap Rina dan Rini sangat baik dalam menerima tamu. Orang asing aja diterima dengan baik, apalagi sekarang tamunya adalah teman mereka sendiri. Rina dan Rini langsung mengajak teman-temannya membuat acara makan-makan, mengajak mereka berenang, olah raga yang menyenangkan dan mengajak mereka bermain musik. Dua jam berlalu Rina da Rini sudah mengajak teman-temannya bersenag-senang dan sekarang teman-temannya akan pulang. Sebelum mereka pulang ada salah seorang  diantara teman-temannya yang menayakan  tentang suatu hal yang aneh yang menyangkut masalah kemajuan orang tuanya dalam bidang usaha. Rina dan Rini semakin takut bahwa suatu hal yang ditanyakan itu adalah bisa jadi menjadi objek curian. Menurut Rina, suatu hal yang ditanyakan oleh temannya itu adalah merupakan objek curian karena temannya yang menayakan tentang hal itu adalah orang tuanya menjadi pencuri yang kelas kakap. Setelah teman-temanya pulang, Rina dan Rini membersihkan rumah dan menyiapkan makanan untuk orang tuanya nanti. Dan setelah orang tuanya pulang, Rina dan Rini menceritakan semua hal yang terjadi tadi kepada orang tuanya.
Pada malam harinya, keluarga Rina dan Rini selalu seperti malam-malam biasanya. Rina dan Rini setelah solat isa berjamaah lalu mereka makan berjamaah, setelah itu  mereka langsung belajar bersama  seperti malam-malam biasanya. Karna besok adalah hari semester pertamanya jadi mereka belajar sampai larut malam, sampai-sampai mereka ketiduran. Bapaknya sudah tidur tetapi ibunya belum tidur karna ada perasaan aneh yang tidak biasa ia rasakan. Ibunya ingat bahwa Rina dan Rini pernah bercerita tenteng mereka pernah didatangi oleh teman-temanya dan orang yang asing yang belum pernah mereka jumpai. Dia ingat juga bahwa saat dia pulang dari pekerjaan dia dikasi tahu oleh seorang tetangganya bahwa ada orang aneh yang masuk ke rumahnya. Tetangganya tau bahwa yang masuk ke rumahnya itu adalah pencuri yang pura-pura menjadi pengemis, tetangganya tahu karna dilihat dari segi  pertanyaannya, orang itu banyak bertanya tentang pekerjaan dan kemajuan usaha mereka. Hal itulah yang meyakinkan anggapan tetangganya bahwa yang masuk ke rumahnya itu adalah pencuri. Mengingat hal tersebut ibunya Rina dan Rini semakin takut dan dia semakin tidak bisa tidur, sampai-sampai dia pergi cuci muka supaya tidak ngantuk.
Jam sudah menunjukkan pukul dua malam, ibunya si kembar masih saja belum tidur, karna takut tentang cerita tetangganya, apakah cerita itu benar atau tidak? Pada pukul dua tiga puluh menit cerita itu benar terjadi, ibunya si kembar melihat ada orang-orang yang masuk ke halaman rumahnya. Orang-orang yang masuk itu adalah orang-orang yang berdialok dengan tetangganya yaitu pencuri yang berjumlah tiga orang. Pencuri yang berjumlah tiga orang ini memikirkan bagaimana mereka bisa masuk ke dalam rumah sikembar, dan akhirnya mereka mempunyai ide, katanya pencuri (A) “ kalian masuk dari pintu selatan sedangkan aku masuk dari pintu utara, bagaimana?” pencuri (B dan C) menjawab “ok!” pencuri (B dan C) langsung menuju selatan dan mencoba masuk lewat pintu, sedangkan pencuri (A) langsung menuju utara dan mencoba masuk lewat pintu juga. Pencuri (B dan C) akhirnya bisa masuk ke dalam rumah sikembar sedangkan pencuri (A) tidak bisa masuk, karna tidak ada pintu disebelah utara. Pencuri (A) bingung bagaimana cara dia bisa masuk sedangkan disebelah utara tidak ada pintu. Letak pintu rumah sikembar berada pada sebelah selatan dan timur lantai pertama dan sebelah atas lantai kedua pada bagian utara.
Pencuri (A) menelpon pencuri (B) untuk menayakan bagaimana dia bisa masuk ke dalam rumah sikembar, “halo,,,,,,,halo……. Brow bgaimana saya bisa masuk sedangkan pintu utara berada pada lantai atas?”
Pencuri (B) menjawab “bodoh!”
Pencuri (A) “terus bagaiman dong pintar?”
Pencuri (B) “bagaimanaa ya? Aku juga tidak tahu”
Pencuri (A) “terus kalo kamu juga tidak tahu, mengapa kamu bilang aku bodoh?”
Pencuri (B) “ ya memang benarkan kamu tidk bisa masuk, jadi kamu bodoh   dong!”
Pencuri (A) “ya sudah kamu menang, terus bagaimana ini?”
Pencuri (B) “aku sudah bilang tidak tahu! Mengapa nanya lagi?”
Pencuri (A) “saya pikir kamu itu pintar, tetapi bodoh juga ya!”
Pencuri (B) “kamu yang bodoh kampret!”
Pencuri (A) “ya aku terima. Aku yang bodoh, kamu yang bodoh kuadrat!”
Pencuri (B) “emang gue harus bilang wow gitu!”
Pencuri (A) “ya sudah kalo begitu, kamu aja yang mencuri. Aku tunggu di luar aja”
Pencuri (B) “ooooooo ya, aku baru ingat. Disana dekat dinding rumah terdapat pohon, terus lewat sana kamu naik menuju lantai atas”
Pencuri (A) “ok, bodoh kuadrat!”
Setekah dikasi tahu oleh temannya akhirnya pencuri (A) naik ke lantai dua dengan memanjat pohon yang berada di dekat dinding rumah tersebut. Setelah capek-capek naik selanjutnya pencuri (A) menuju pintu dan mencoba untuk membuka pintu, lama-kelamaan pintu akhirnya bisa dibuka dengan baik dan setelah berhasil membuka pintu pencuri (A) masuk dan langsug mencari harta benda.
Pencuri (B dan C) bingung karna mereka tidak tau apa tujuanya masuk ke rumah tersebut, mereka langsung keluar dengan cepat untuk menayakan kepada temannya tentang apa tujuan mereka masuk ke rumah tersebut. Setelah berada di luar rumah, pencuri (B dan C) bingung lagi tentang bagaimana cara mereka memanggil temannya yang berada di dalam rumah tersebut, mereka memegang kepalanya sambil mondar-mandir sambil berkata “bodoh-bodoh! Ini mengerjakan aktivitas tanpa tujuan.” Sambil mondar-mandir, akhirnya mereka dapat ide tentang cara memanggil temannya yang berada di dalam rumah. Mereka mempunyai ide bahawa mereka bisa memanggil temannya supaya yang punya rumah tidak mengetahuinya dengan cara mereka bersuara seperti kucing. Pencuri (B dan C) langsung bersura seperti kucing supaya temannya yang berada di dalam rumah dapat mengetahui bahwa suara seperti kucing itu adalah mereka.  “maong, maong, maong. Eong, eong,eong.” Mendengar suara seperti itu pencuri (A) tahu bahwa suara seperti kucing itu adalah suara teman-temannya. Pencuri (A) yakin bahwa suara tersebut adalah suara teman-temannya karna mereka biasa bersuara seperti itu pada saat mencuri ketika ada sesuatu. Mendengar suara kucing yang kedua kalinya, dengan cepat pencuri (A) keluar untuk menemui teman-temannya. Setelah sampai di halaman rumah, mereka bertemu. Pencuri (A) bertanya langsung kepada pencuri (B dan C) “kenapa kalian berada disini?”
Pencuri (B dan C) menjawab “kita yang harus bertanya, mengapa kita berada di rumah ini, apa maksud dan tujuan kita berada disini?"
Pencuri (A) “dasar pencuri bodoh!”
Pencuri (B dan C) “kamu yang bodoh!”
Pencuri (A) “ok,,,,,,,,, baiklah. Status kita disini adalah sebagai pencuri. Jadi kita berada di tempat ini untuk mencuri, mengerti bodoh?”
Pencuri  (B dan C) “ooooooo, itu maksudnya. Bailah my friend. Ayo kita beraksi lagi!”
Pencuri (A) “lanjutkan!!!”
Pencuri (A) bingung dengan teman-temannya karna teman-temannya seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Dia lebih cepat lagi menuju pohon untuk masuk ke dalam rumah. Pencuri (B dan C) juga masuk dengan cepat menuju dalam rumah. Pencuri (A) masuk menuju ruang tamu dan menemukan sebuah kopiah putih milik bapaknya sikembar. “ ah bagus ni kopiah. Mungkin ini cocok di kepalaku,” kata pencuri (A) sambil memasang kopiah itu dan sambil bercermin seraya berkata “kelihatannya saya cocok juga jadi hajji, ha, ha, ha.” Sedangkan pencuri (B dan C) masuk menuju dapur untuk mencari makanan dan minuman, mereka sangat lapar dan haus. Disana mereka menemukan berbagai macam makanan dan minuman, sehingga mereka makan dan minum disana. Setelah mereka makan dan minum, mereka cuci mulut dengan buah-buahan dan minuman sprite dan coca cola. Mereka makan buah-buahan itu sambil keluar menuju kamar-kamar  sehingga mereka sampailah di kamar orang tuanya sikembar. Orang tua si kembar tahu bahwa dirumahnya ada pencuri yang masuk. Hal tersebut yang membuat orang tuanya marah dan langsung keluar untuk mencari pencuri-pencuri yang masuk ke rumahnya.
Setelah beberapa menit akhirnya pencuri (B dan C) ditemukan sedang menonton di ruang tamu, sedangkan pencuri (A) sedang asik melihat ikan di akuarium yang berada didekat kamar sikembar. Pencuri (B dan C) mendengar suara langkah kaki dibelakangnya, mereka yakin bahwa itu adalah temannya tetapi sebenarnya itu adalah bapaknya si kembar. Pencuri (B dan C) melihat kearah cermin yang berada didepannya di sebelah kanan TV, disana mereka melihat seorang di belakangnya, mereka nyantai aja karna mereka yakin bahwa orang yang berada di belakangnya itu adalah temannya. Karna bapaknya sikembar tidak mengenakan kopiah sedangkan bapaknya sikembar menjadi hajji, sehingga pencuri mengira bahwa di belakangya itu adalah temannya. Hal itu yang menyebabkan pencuri (B dan C) tetap nyantai seperti pemilik rumah.
Pencuri (B dan C) ditanya oleh bapaknya sikembar “sedang apa kalian disini?”
Pencuri (B dan C) menjawab “sedang asik brow, filmnya ini sangat seru banget!”
Bapaknya sikembar “ooooooo, kalian senag ya disini?”
Pencuri (B dan C) “tentulah brow!”
Bapaknya sikembar “kalian sudah senang makan buah-buahan dan minum?”
Pencuri (B dan C) “pastilah!”
Bapaknya sikembar “apakah masih ada sisa buah-buahan dan minuman untkku?”
Pencuri (B dan C) “pastilah brow!”
Bapaknya sikembar “akhirnya aku terbangun juga dari mimpi indahku oleh kalian!”
Pencuri (B dan C) saling tengok dan melihat ke belakangnya, mereka langsung berdiri karna dibelakangnya itu adalah bukan temannya tetapi bapaknya sikembar dan si pencuri langsung berkata “kabur!!!!!!!” lari sekencang-kencangnya keluar rumah.
 Mereka lari sekencang-kencangnya tanpa mengingat apa-apa. Bapaknya sikembar tidak mengejarnya karna menurutnya pencuri itu tidak benar-benar menjadi pencuri karna lari apabila bertemu dengan pemilik rumah dan menurutnya mengejar pencuri itu adalah termasuk melakukan permusuhan. Mereka berlari sekencang-kecangnya sampai-sampai mereka menabrak temannya yang menunggunya diluar. Sakin takut dan gugupnya mereka semakin berlari kencang sekencang-kencangnya karna mereka mengira bahwa bapaknya sikembar itu sakti. Menurutnya tadinya bapaknya sikembar berada didalam rumah terus bagaimana cepatnya dia berada diluar rumah sampai-sampai mereka tabrak. Mereka mengira bahwa yang dia tabrak itu adalah bapaknya sikembar tetapi yang mereka tabrak itu adalah temannya sendiri, mengapa mereka mengira seperti itu??????? karna temannya itu menggunakan kopiah putih. Pencuri (A) bingung , mengapa teman-temannya semakin berlari kencang ketia mereka menabraknya. Pencuri (A) mengira bahwa mereka dikejar oleh pemilik rumah, sehingga menyebabkan mereka begitu takut sampai-sampai mereka menabrak dan tidak menunggunya. Melihat teman-temannya berlari kencang, pencuri (A) juga ikut berlari mengejar teman-temannya sambil berkata “ tunggu, tunggu, tunggu!!” Mendengar kata tersebut, sesampai di pinggir jalan pencuri (B dan C) menengok ke belakang dan setelah menegok ke belakang mereka melanjutkan larinya dengan semakin berlari kencang sampai menghabiskan tenaganya. Melihat teman-temannya berlari seperti itu, pencuri (A) juga ikut seperti teman-temannya sampai menghabiskan tenaganya juga. Sakin kencang larinya, pencuri (A) akhirnya terjatuh sampai-sampai menyebabakan kopiah putih yang dipakainya itu jatuh. Pencuri (A) langsung berkata “gara-gara kopiah ini aku dikira penghuni rumah itu, brengsek!” pencuri (A) langung bangun dan memanggil temannya “wowi,,,, aku bukan pemilik rumah itu. Aku ini adalah temanmu!” sambil membung kopiah putih itu. Pencuri (B dan C) menengok ke belakang dan akhirnya berhenti lari karna mereka sudah tau yang mengejarnya itu adalah temannya sendiri.
Setelah kecape’an berlari, para pencuri akhirnya istirahat di sebuah rumah kosong sambil saling Tanya.
“ kenapa kalian tidak mau menugguku, kenapa kalian semakin berlari kencang saat aku memanggilmu?” pencuri (A) bertanya kepada teman-temanya dengan marah.
“bukannya aku tidak mau menunggumu, tetapi kita pikir bahwa kamu adalah penghuni rumah itu!”
“apakah kalian sudah gila! Tidak meliahat aku?” Melihat teman-temannya dengan muka masam.
“kamu yang gila, kopiah orang aja dipasang” jawab teman-temannya.
“terserah gue dong. Mau pasang kopiah kek, pasang gigi kek. Bukan urusan loeh” sambil berjalan pulang.
“ooooooo,,,, kamu sudah pasang gigi ya? Mungkin hal itu yang menyebabkan wajahmu serupa gigi. Ha, ha, ha, ha, ha, ha, ha!” mengikuti temannya pulang.
“aku serupa gigi, kalian serupa tahi” jawab pencuri (A), sambil mempercepat jalannya untuk mencari kopiah putih yang sudah dibuangnya.
Pada pagi harinya, orang tua sikembar menambah pekerja untuk dipekerjakan sebagai satpam dan untuk dipekerjakan pada pekerjaan yang lainnya supaya mereka bisa hidup lebih tenang lagi.

proposal KUB ( Kelompok Usaha Bersama) contoh

Lombok Menulis   KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) KELOMPOK USAHA TERNAK IKAN LELE “ SAWLIM ” Sekretariat : Kp............... RT........ R...