![]() |
NITA |
Aku tidak ingin merubahmu sesuai yang ku harapkan.
Hal itu di luar imajinasiku. Aku hanya membuat diriku merasa nyaman
dengan beberapa kelakuan anehmu, dan merasa bahagia dengan
kejutan-kejutan manismu.
Kau tahu, betapa kerasnya aku harus
bertahan. Di satu sisi tidak ingin menyakiti hatimu tapi di sisi lain
aku tidak bisa terus berbohong hanya karena alasan tersebut. Aku tidak
pernah membencimu, malah aku bersyukur sudah mengenalmu. Tapi maaf, kali
ini aku sudah mencoba belajar, mencoba bersabar dan mencoba menerima.
Namun menyerah. Dan keputusan ini sudah mutlak.
Entahlah,
jika memang nanti namamu telah tertulis di benang merah hidupku.
Sesuatu yang saat ini jauh dari bayanganku. Entahlah,, mungkin saat itu
kau sudah benar-benar ada dihatiku. Tapi tuk saat ini, aku belum melihat
adanya benang merah yang membentang itu. Dan aku tak ingin takabur.
Hanya tuhan yang tahu ketetapannya.
Ku mohon
padamu, janganlah membenciku. Bila memang ada rasa benci di hatimu
janganlah luapkan rasa bencimu dengan kata-kata kasar. Aku mungkin akan
tetap berteman denganmu, namun sampai kapanpun aku tidak akan pernah
melupakan kata-katamu itu. Bahkan kata-kata kasarmu mungkin bisa
menghapuskan namamu dalam daftar hidupku
No comments:
Post a Comment
lombok menulis