Oleh : SaifZuhri FAM1052 U ( Lombok )
Daun kering terlempar
Udara pengap tak berharap
Serangga malam enggan berdendang
terselimut dingin mendekap
Sepi...hujan tak tega turun
Di antara kabut yang semakin menebal
Pelan...dan semakin pelan
Sendiri menyepi pada rimbunan dedaunan
Bulan masih jauh
terasa enggan pula bertemu muka
ah...ini terasa berat
berat bersekat-sekat
Aku sendiri dalam tangis
Aku sendiri dalam perih
Aku merana dalam dekap malam
Rinjani yang tak peduli
Kan memberi arti
Di tengah sunyi sepi hati
Hingga esok engkau mengerti
No comments:
Post a Comment
lombok menulis